Sebagai perguruan tinggi yang menerapkan pendidikan karakter berbasis silat Tapak Suci, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) diharapkan dapat membentuk lulusannya sebagai generasi muda yang kuat, percaya diri dan siap mental dalam menghadapi berbagai tantangan. “Menjembatani hal tersebut, mahasiswa Fakultas Teknik wajib mengikuti tapak suci dikarenakan sertifikat yang diperoleh nantinya menjadi sertifikat pendamping ijasah, sehingga mahasiswa yang saat ini tidak bisa mengikuti ujian kenaikan tingkat dapat mengikuti ujian diperiode selanjutnya,“ terang Dr.Purnomo, M.Eng dalam laporan panitianya.
Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci tersebut dihelat di kampus IV Unimus (Kasipah), dan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester satu dari program studi Teknik Elektro maupun Teknik Mesin (beserta mahasiswa semester lain yang belum mengikuti ujian kenaikan tingkat sebelumnya). Dilaksanakan oleh para pelatih dari Pimpinan Daerah 62 Kota Semarang, dengan materi yang diujikan yaitu Al- Islam Kemuhammadiyahan, Keorganisasian, Dasar-dasar Jurus Tapak Suci, serta Fisik Ragawi.
Hadir untuk memberikan sambutan, Dr. RM. Bagus Irawan, M.Si., IPP selaku Dekan FT Unimus. Pihaknya menyampaikan bahwa dengan adanya ujian kenaikan tingkat ini bisa melahirkan kader-kader yang dapat menjadi atlet nasional bahkan internasional. “Saya harapkan mahasiswa Fakultas Teknik Unimus dapat menjadi menjadi mahasiswa yang sehat jasmani dan rohani, memiliki mental yang kuat, serta berprestasi, “ungkapnya.
Acara seremonial pembukaan ujian kenaikan Pangkat Tapak Suci Fakultas Teknik Unimus 2019