FT Unimus 2020 – Teknik elektro FT Unimus mengadakan Webinar Nasional atau biasa disebut seminar nasional, kali ini melalui daring atau seminar online dengan tema “Kontribusi Teknik Elektro dalam penanganan covid-19”.
Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selenggarakan kegitaan Seminar Online, Kuliah Dosen Pakar pada Selasa (3/11/2020) bertempat di Aula lantai tiga Gedung Kampus 4 . Dihadiri oleh Dekan sekaligus sebagai welcome speech (Dr. R.M. Bagus Irawan Widyawardana, M.SI., IPM.)
Kaprodi (M. Toni Prasetyo, ST., M.Eng.), Dosen S1 Teknik Elektro dan Sivitas akademika Fakultas Teknik Unimus. Diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari Mahasiswa Teknik Elektro Unimus, Praktisi, dan Umum dari berbagai lokasi di Indonesia.
Tidak dipungkiri bahwa saat ini semua negara khususnya Indonesia sedang menghadapi dan berada pada masa pandemic Covid – 19 yang tidak pernah dikira – kira sebelumnya. Covid – 19 sendiri merupakan wabah dengan penularan yang sangat cepat dan menimbulkan banyak beban secara global, serta memicu dampak yang sangat berarti bagi banyak aspek kehidupan dan menyebabkan peralihan kebiasaan baru (New Normal).
Dari hal tersebut sangat wajar apabila banyak inisiator yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi wabah tersebut, selain upaya yang dilakukan dibidang kesehatan itu sendiri. Akan tetapi dalam faktanya, sebenarnya penanganan Covid – 19 melibatkan banyak disiplin ilmu yang berbeda, tak terkecuali pada Teknik Elektro.
Dari Hal tersbeut, Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unimus menggagas acara seminar online Kuliah Dosen Pakar dengan mengangkat tema “ Kontribusi Teknik Elektro dalam penanganan Covid – 19, dengan menghadirkan Narasumber yang sudah berkompeten dalam bidang Teknik Elektro salah satunya dalam penanganan wabah Covid -19 yaitu Muhammad Facta, ST., MT., Ph.D ( Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas DIponegoro Semarang) dimoderatori oleh Achmad Solichan, ST., M.Kom (Dosen S1 Teknik Elektro Unimus), dengan harapan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan tersebut bisa lebih banyak lagi menciptakan ide – ide dan gagasan dalam menangani COvid – 19.