SEMARANG – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) membuat terobosan dengan menggandeng kalangan industri untuk memperkuat riset di dalam kampus.

PTS itu melalui Fakultas Teknik, kemarin meneken nota kesepahaman dengan perusahaan garmen PT Liebra Permana yang berlokasi di Kabupaten Semarang. Naskah kerja sama ditandatangani Wakil Dekan Fakultas Teknik Dr RM Bagus Irawan dengan HRD Director PT Liebra Permana Ida Fatmawati. ”Terdapat banyak manfaat yang saling menguntungkan dalam perjanjian kerja sama ini.

Ini juga bagian dari sinergi antara kampus dan industri,” kata Bagus di Kampus III Unimus Kompleks Kasipah Jangli, Rabu (10/2). Dia menuturkan, kerja sama ini sekaligus membuka peluang dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset bersama di perusahaan itu.

Liebra Permana merupakan salah satu perusahaan kelas atas pengekspor bahan baku pakaian ke luar negeri. Civitas academica dari kampus ini akan bisa melaksanakan riset berkenaan aktivitas perusahaan besar itu.

Transfer Keilmuan

”Selebihnya juga akan terbuka kesempatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di tempat tersebut. Dukungan dari industri semacam ini yang sangat dibutuhkan kampus,” kata alumnus doktor Undip itu.

Kualitas perkuliahan, riset, dan pengabdian masyarakat dari pihak kampus juga bakal mencapai sasaran. Unimus bahkan mempersiapkan jadwal untuk para ahli dari perusahaan itu memberikan kuliah umum. Pengalaman dan pengetahuan mereka sangat dibutuhkan untuk memberi transfer keilmuan.

Hal lain yang bisa dipetik dari sinergi ini, kampus akan bisa mengetahui bagaimana mencetak profil alumni yang dibutuhkan masyarakat dan pasar kerja.

Ida Fatmawati mengaku cukup lama mencermati kiprah Unimus sebelum akhirnya memutuskan menjalin kerja sama. Ini sekaligus bagian dari kepedulian industri dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi.

(H41-95)

suaramerdeka

Leave a Reply

12 + 18 =